Rabu, 22 Juni 2016

Zona Nekat

Zona Nekat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Keberanian dan pertimbangan merupakan dua faktor yang memengaruhi orang dalam bertindak, melakukan suatu pekerjaan, termasuk menulis artikel atau buku. Ada empat zona yang muncul sebagai akibatnya.

Pertama, zona lemas. Dalam zona ini orang kurang berani dan kurang pertimbangan untuk bertindak (menulis). Hasilnya, tidak ada tindakan (tak ada karya tulis).

Kedua, zona kritikus. Dalam zona ini ada begitu banyak hal yang dipertimbangkan, sehingga keberanian bertindak menjadi rendah. Hasilnya, produktivitas rendah karena terlalu banyak “kritikus” dalam otak yang bersangkutan. Keberanian dianiaya oleh pertimbangan. Ini situasi yang sering saya lihat di lingkungan akademis, banyak yang pandai “mengkritisi”, tetap sedikit sekali yang berkarya (meneliti dan menulis).

Ketiga, zona nekat. Dalam zona ini keberanian tinggi, namun pertimbangan kurang. Hasilnya, produktivitas tinggi dengan kemungkinan salah disana-sini. Sejumlah wartawan dalam masa percobaan bermukim di wilayah ini.

Keempat, zona keunggulan atau kearifan. Disini produktivitas tinggi dengan hasil-hasil yang memuaskan. Tidak banyak penulis yang sampai ke wilayah ini.

Nah, dalam konteks apapun, termasuk menulis, idealnya orang berkarya di zona keunggulan. Namun, untuk sampai ke sana, orang harus mulai dari zona kritikus atau zona nekat
... baca selengkapnya di Zona Nekat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 20 Juni 2016

Sukses Dengan rekomendasi

Sukses Dengan rekomendasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

HIDUP dengan kebebasan berpikir dan bertindak cerdik. Sehingga kita menjadi luar biasa dan keluar sebagai pemenang. Anehnya, kita terlalu terpaku pada keterbatasan diri sendiri dan terbelenggu oleh berbagai rintangan yang kita ciptakan sendiri untuk tujuan yang sebenarnya wajar.

Banyak dari kita mengira hambatan terbesar dalam menggapai tujuan berada diluar diri. Sehingga kita sering mendengar “Bagaimana aku bisa menjadi seorang ahli , sedangkan aku tidak mendapat pendidikan tinggi karena orang tuaku sangat miskin. Yah…aku bukan siapa-siapa.” Berpikir dan bertindaklah cerdik untuk itu. Cari akal untuk minta rekomendasi dari orang yang lebih dulu sukses adalah langkah yang jenius.

Ada sebuah kisah dari negeri China. Jujur, kisah ini menginspirasi saya untuk berpikir dan bertindak cerdik. Berpikir bisa menjadi seorang penulis meski saya hanya seorang pembantu saja, kala itu. Sedangkan penulis konon hanya milik orang-orang yang berpendidikan tinggi, bergelar dan orang-orang sukses.

Syahdan, Hu Shiwen yang seorang pelukis, bangkrut dan menutup galeri seninya di Suzhou. Suatu hari ia b
... baca selengkapnya di Sukses Dengan rekomendasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 15 Juni 2016

Menyesal Tanpamu

Menyesal Tanpamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hey, cowok itu kembali meluluhkan hatiku. Entah keberapa kalinya hatiku klepek-klepek dibuatnya. Dia selalu mencoba untuk meruntuhkan dan mencuri hatiku. Aku mengenalnya, dia teman satu kelasku, Fandy namanya. Saat aku berhasil mengambil hatiku yang dicurinya, kini dia lagi-lagi mencuri hatiku. *upss sedikit lebay aku dibuatnya. Hatiku ini benar-benar munafik, terkadang aku begitu senang ketika dia berusaha mencuri hatiku, tetapi… terkadang aku jengkel dengannya. Apa sebenarnya ini? Cinta? Entahlah, aku benar-benar tidak paham.

2 hari yang lalu aku mengirimkan makian kepadanya lewat pesan singkat. 30 menit sebelum aku melakukan hal bodoh itu, aku menemukan namaku di beranda facebook. Dan tak lain itu adalah Fandy. Tak luput juga aku menemukan 27 notif atas fotoku yang di like olehnya. Benar-benar gila, aku tak mengerti apa yang ada di dalam pikirannya. Merasa risih, aku mencoba mengirimkannya sebuah pesan singkat.
“Heh! Kenapa sih lo? Ganggu aja ya! Apa maksud lo like semua foto-foto gue? Pake acara buat nama gue di status lo. Risih banget tau nggak. Loe tau nggak resiko nya? Besok
... baca selengkapnya di Menyesal Tanpamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 09 Juni 2016

Peta yang Salah

Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajar di sekolah kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa kita melihat dunia sesuai dengan peta realitas yang bermukim di kepala kita. Peta realitas bukan realitas itu sendiri. Sama seperti peta Indonesia bukan wilayah Indonesia yang sesungguhnya; peta Medan bukan kota Medan itu sendiri; peta Bandung bukan kota Bandung itu sendiri; dan semua peta bukanlah kenyataan yang sesungguhnya. Peta hanyalah penggambaran atas suatu wilayah, tetapi bukan wilayah itu sendiri. Wilayah tak bisa salah, karena ia merupakan fakta, kenyataan, apa adanya. Namun, peta bisa (atau bahkan sering) salah, sebab ia merupakan gambar yang dibuat oleh orang tertentu, dengan asumsi-asumsi dan tujuan tertentu, dalam keadaan dan cara tertentu. Dan jika peta yang kita pegang sebenarnya keliru—sementara kita tidak menyadari kekeliruan tersebut—maka kesimpulan yang kita ambil dalam hal tertentu boleh jadi akan sangat keliru.

Sebagai contoh, seorang kawan saya pernah menuturkan pengalamannya mencari tempat pondokan di Bandung, paruh kedua tahun 1970-an. Tidak seperti rekan-rekan perantauan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mudah dapat pondokan, ka
... baca selengkapnya di Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu